"Neram buitni Umpu Belunguh najin khang mawat pulippuh persatuan tutop mekukuh makdapok tigaginjuh. Unyin guai setulungan niLiak hulun mufakat dang ngehalai ketukhunan nyin ne ram tutop terhormat. Sai kuat nulung Sai lemoh, haguk khuppok dang mak iwoh, sai tuha tihormati sai ngukha tisayangi. Timisalko ijuk lamban, wat tihang, wat hatokna, mana tian setukkok'an, mekukuh khik betiknana."

LEHOT NI : Ina Dalom Yusnani Pn Jaya Dilampung

Jumat, 23 Mei 2014

Pertumbuhan Daerah Kekuasaan Umpu Belunguh

Oleh Ahmad Syafe'i Gelar Sultan Ratu Pikulun

Tambo yang disimpan di Gedung Kenali jelas kelihatan keturunan dari Keluarga "UMPU SINDI" yaitu Putri dari Sekerumomg Raja Skala Brak yang menikah dengan Umpu Belunguh setelah ditaklukkan Paksi Pak. Batas waktu yang dapat diketahui yaitu Kerajaan Skala Brak yang diperintah oleh nama Sangkan tinggal di Ranji Pasai digantikan oleh putranya nama Muca Bawok kemudian Putranya bernama Sekerumong menggantikannya pula Putri Sekerumong yang bernama Sindi dikawini oleh Umpu Belunguh setelah Skala Brak dapat dikuasai oleh Paksi Pak, maka sejak waktu inilah perkawinan-perkawinan antara anak-anak cucung Umpu Belunguh dengan orang-orang pribumi sehingga pada waktu sekarang ini merupakan keluarga besar baikpun didalam Marga sendiri maupun diluar marga diseluruh Propensi Lampung.

 Keturunan Umpu Belunguh yang telah keluar mendiami daerah-daerah disegala pelosok Lampung sebagai berikut :
  1. Pada zaman Depati Junjungan Sakti (Kturunan dari Umpu Belunguh ) menurunkan orang-orang Marga Buay Belunguh Semangka, Kuripan, dan Batu Handak (Kaliandak).
  2. Pada zaman Dalom Permata Jagat (6 keturunan dari Umpu Belunguh) menurunkan Raja di Bandar. Suoh juga menurunkan Kapitan yang disebutkan mati di Palembang, tetapi diduga menetap dan tidak kembali lagi yang membuitkan orang-orang dicampang tiga dan Adumanis Komering atau disebut Pangeran TONGKOK PODANG. Dalom permata jagat terkenal dengan Raja Ngumbar 
  3. Di Zaman Pangeran Jayadilampung 1 (10 Kturunan dari Umpu Belunguh) seorang Putri dari Ratunya nama TALI membuitkan orang-orang Tiuh Batu Menggala (Tiuh Balak, Baratdatu).
  4. Rincang putra Umpu Belunguh yang keempat, Jurai Keturunan Cik Agus Kotabatu Ranau.

    Yang tersebut diatas belum lagi anak-anak cucung keturunan Umpu Belunguh yang diJUJUR diambil untuk Ratu ditempat lain seperti ke Ngaras, Padangratu, Ngarip, Talang Aman,Way Sindi dan Ranau.

    Kabupaten Batang Hari (jambi) luas daerahnya 11.200 km2 dengan penduduknya 150 000 jiwa dan ibukota Kabupaten bernama KENALI selain dari itu adapula satu daerah perkebunan antara palembang dengan Jambi bernama BELALAU penulis mendengar berita bahwa di Pagaruyung Minang Kabau ada pula tempat bernama Kenali. Oleh sebab itu saya ingin memberi sedikit saran kepada saudara-saudara yang sedang mengadakan penyelidikan sejarah masa lampau, supaya datang sendiri kekampung yang dianggap mempunyai nilai sejarah kemudian semua cerita yang didengar ditimbang, disaring, sebaiknya ada bukti-bukti tertulis setidak tidaknya barang tua, inipun tidak dapat dipercaya begitu saja melainkan yg dapat dapat dijamin ke-utentikannya.


    Penggambaran UMPU SINDI :
    Puteri Kerajaan Sekala Brak Jurai UMPU SEKERUMONG

    (Klik Video: Sendratari Sekala Brak )

4 komentar:

  1. Assalammm... Putri Sindi berputra :
    Mpu Siak (Buay Belunguh) dan Mpu Gajah (Buay Nyerupa)... Mpu Gajah beristri Putri Bulan Nerima (Saba-Sibi) anak Mpu Runjung dengan Putri Bulan Bara... Mulanya Islam di Sekala Bekhak ketika pernikahannya cucu Ratu Pesagi Nyerupa (adik Resi Panditha Kahyangan) yaitu Putri Bulan Indrawati dengan Maulana Imam Al-Hasyr... Menurunkan 2 Putra yaitu Mpu Menyata di Luas dan Mpu Tergak di Cukuh Belalau yg pindah ke Batubrak... Putri Bulan Bara lahir dari Mpu Menyata dan Mpu Tergak menurunkan Mpu Sejadi -> Mpu Semula Raja -> Adipati Raja Paksi (Gumuntokh Agung) dan Putri yg menikah dgn Mpu Selalau Sangun Guru... Jika Ratu Sekekhumong adalah jurai dari Resi Panditha Kahyangan, sedangkan Mpu Benawang di Tampak Siring adalah jurai dari anak laki2 Ratu Pesagi Nyerupa... Sedangkan Mpu Menyata (Luas) dan Mpu Tergak (Cukuh Belalau -> Batu Brak) adalah dari jurai anak perempuan Ratu Pesagi Nyerupa yg dinikahi Putra Raja Bukit Seguntang Palembang... Pernikahan ini sebagai mempererat kembali tali darah pernikahan anak cucu dari RATU PEMANGGILAN... Inilah sebabnya keturunan RATU PEMANGGILAN bercampur dgn RATU PESAGI sebagaimana keterangan saudara di Sumsel... Tabik pun, jika masih byk kekeliruan... Jangan lupakan moyang kita Lampung yg terdahulu, sebelum berdirinya Paksi Pak... Karena nanti berkaitan langsung ke keturunan Raja-Raja Sriwijaya dan Raja Lampung keturunan Wangsa Sailendra (Pun Ku Sri Hari Dewa)... :)

    BalasHapus
  2. Kami jurai lurus tanpa terputus dari Umpu Belunguh, pemegang tambo asli, dan segala pusaka adat, jadi apapun tulisan diluar tulisan kami yang banyak menyangkut pautkan seorang tokoh ( yang entah kebenarannya itu ? ) dengan sekala brak hendaklah intropeksi diri dikaji kembali. Jangan hanya berbekal menyambung nyambungkan tulisan sepotong sepotong lantas menyusun silsilah nan besar. Demikian.. Salam..

    Kami Keturunan Penyebar Agama Islam di bumi sekala brak, bagi yang menerima kami angkon sbg saudara dan diberi hak hak keistimewaan (tak ada masalah), dan bagi yang menolak ia pergi mencari penghidupan lain ( tak ada masalah ). Adapun kami memimpin dan mengemban amanah ditanah nenek moyang yang kami taklukkan untuk menegakkan Kalimat Alloh SWT. Bekerja sama dengan penduduk asli dan yang pendatang itulah keharmonisan.

    BalasHapus
  3. Subhanallah... Salam kemuakhian... :)

    BalasHapus