"Neram buitni Umpu Belunguh najin khang mawat pulippuh persatuan tutop mekukuh makdapok tigaginjuh. Unyin guai setulungan niLiak hulun mufakat dang ngehalai ketukhunan nyin ne ram tutop terhormat. Sai kuat nulung Sai lemoh, haguk khuppok dang mak iwoh, sai tuha tihormati sai ngukha tisayangi. Timisalko ijuk lamban, wat tihang, wat hatokna, mana tian setukkok'an, mekukuh khik betiknana."

LEHOT NI : Ina Dalom Yusnani Pn Jaya Dilampung

Minggu, 09 Juni 2013

PAKSI PAK SEKALA BRAK

Paksi Pak Sekala Brak adalah kerajaan yang bercorak islam berdiri setelah tunduknya kerajaan Sekala Brak kuno dengan Raja terakhirnya Ratu Sekeghumong, selanjutnya dipimpin oleh keturunan lurus tidak terputus dari empat Umpu. Mereka mendiami sekala brak bersama para rakyat pengikutnya dan nabbainya yaitu Si Bulan yang diangkon dan diberi wilayah di Cenggikhing Way Nekhima, dan anak  Anak Mentuha  yaitu Si Nyata di Luas, itulah Cumbung Pak Kelima Sia.  Dalam menjalankan pemerintahannya Paksi Pak Bersatu tak bersekutu, Berpisah Tak Bercerai. Dan Empat Kepaksian itu adalah :

  1. Paksi Belunguh berkedudukan di Belalau dengan Ibu Negeri Kenali. Kini Dipimpin Oleh Jurai Terujung “Sai Batin” Kepaksian Belunguh, M. Yanuar Firmansyah gelar Sultan Junjungan Sakti.
  2.  Paksi Pernong berkedudukan di Batu Brak dengan Ibu Negeri di Hanibung. Kini Dipimpin Oleh Jurai Terujung “Sai Batin” Kepaksian Pernong, Drs. Pangeran Edward Syah Pernong, SH.MH. gelar Sultan Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi.
  3.  Paksi Nyerupa berkedudukan di Sukau dengan Ibu Negeri di Tampak Siring. Kini Dipimpin Oleh Jurai Terujung “Sai Batin” Kepaksian Nyerupa,  Drs. Salman Parsi Marga Alam gelar Sultan Piekulun Jayadiningrat.
  4. Paksi Bejalan Di Way berkedudukan di Kembahang dengan Ibu Negeri Puncak Dalom yang semula di Puncak Sukarami. Kini Dipimpin Oleh Jurai Terujung  “Sai Batin” Kepaksian Bejalan Diway,  Selayar Akbar, SE.Akt gelar Sultan Jayakesuma ke-IV.
Tertulis dalam buku ‘’Riwayat Sekala Brak Asal Usul Suku Bangsa Lampung’’  yang ditulis oleh Saibatin Paksi Buay Belunguh Ahmad Safe’I adoq sultan Ratu Pikulun Lamban Gedung Kenali  tahun 1972 pada Halaman 10 :

. . . disegala pelosok tanah lampung sering terdengar nama ‘’Cambai Mak Bejunjungan’’ atau sirih yg berdiri tanpa ditopang oleh apapun yang batangnya konon terdapat di Sekala Brak. Karena tumbuhan tersebut dianggap ajaib,atau tidak masuk akal maka dianggap sebagai kata kiasan ,bahwa kerajaan Sekala Brak adalah kuat dan sakti ,suatu kerajaan yang berdiri sendiri tanpa ada pengaruh dari kerajaan lain yang ada disekitarnya. Jadi keadaan kerajaan Sekala Brak itu dapat disimpulkan sebagai berikut : Kerajaan sekala brak adalah satu kerajaan yang makmur,tangguh,bijaksana,danmasyur kemana2 ,Berdiri diatas kaki sendiri dengan Lambang “Cambai Mak Bejunjungan”.

Sai Batin Paksi Buay Belunguh Kenali
Ahmad Safe’I gelar  Sultan Ratu Pikulun

Sultan Ratu Pikulun bersama Pasirah Negeri Batin dan pasirah lainnya beserta
Kerabatnya Penyimbang Adat Buay Bejalan di Wai Kembahang..
Empat Sultan Paksi Bersaudara, Umpu Bejalan Diway, Umpu Nyerupa, Umpu Belunguh dan Umpu Pernong
Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak

4 komentar:

  1. Ass, Ajong Dalom mohon infonya, apakah Pasirah Negeri Batin yang berfoto dg Tuyuk Dalom sultan ratu pikulun diatas adalah Muhammad Nur Astrawinata yg berasal dari Negeri Batin Marga Buay Sandang Muara Dua?

    BalasHapus
  2. Terimakasih sebelumnya, ini Jawaban Dari Ina Dalom Yusnani :... yg jls dg inadalom yg duduk didepan Sultan Ratu Pikulun,sblahnya Akan Nasrun dari Kmbahang,dn yg brdiri sblah bliauan Sultan Ratu Pikulun,Pasirah kakeknya dang Ikemu dari Way Kanan Negeri Batin,dn brdiri sblah Akan Nasrun duduk.Adalah Pasirah Bahuga Way kanan juga(Giham)

    BalasHapus
  3. tks infonya, kami kira foto diatas terdapat Pangeran M. Nur, Pangeran dari negeri batin.

    BalasHapus
  4. terimakasih, jika berkenan bs dijelaskan silsilah Pangeran dari negeri batin tersebut.

    BalasHapus